Apakah anda pernah memperhatikan anak yang sedang asyik bermain game?
Kadang mereka terlihat begitu antusias dan bersemangat saat menyelesaikan tantangan dalam permainan. Kadang mereka terlihat frustasi apabila kalah saat bermain. Tapi mereka tetap terhibur saat sedang bermain.
Memang bermain game adalah kegiatan yang menghibur, dan bisa membuat ketagihan sampai pemainnya ingin terus-menerus bermain sampai lupa waktu. Hal ini tentu mengkhawatirkan karena bisa membuat anak jadi kecanduan bermain game.
Anak mudah marah apabila diingatkan untuk membatasi waktu bermain mereka.
Hobi atau kecanduan?
Tentu tidak ada orangtua yang ingin anaknya kecanduan bermain game. Oleh sebab itu orangtua perlu melihat dengan bijak bagaimana kebiasaan bermain anak, untuk menentukan apakah masih dalam batasan yang wajar atau sudah berlebihan. Ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan untuk melihat apakah anak mulai kecanduan bermain game:
Bermain sampai lupa waktu, yang membuat nilai pelajaran sekolah turun, bahkan sampai mengganggu kesehatan anak.
Anak mudah marah apabila diingatkan untuk membatasi waktu bermain mereka.
Anak kurang berminat untuk bersosialisasi dengan teman sebaya atau bahkan dengan keluarga. Karena yang menjadi pusat perhatiannya adalah game yang sedang dimainkan.
Apabila sudah terlihat tanda-tanda seperti itu, ada baiknya bila orangtua mulai mengambil tindakan agar anak tidak menjadi kecanduan bermain game.
Pentingnya komunikasi dengan anak.
Beri pengertian kepada anak bahwa bermain game bukan hal yang terpenting dalam kehidupan mereka. Bimbing anak supaya memahami walaupun mereka punya hak untuk bermain, tapi mereka juga tetap memiliki kewajiban untuk belajar.
Batasi secara wajar
Perlu juga ketegasan dari orangtua untuk menerapkan batasan waktu main bagi anak. Misalnya saat hari-hari sekolah anak dibolehkan bermain selama satu jam. Sedangkan saat hari libur mereka boleh bermain game selama dua atau tiga jam.
Jika anak gemar bermain game di console, orangtua bisa meletakkan console tersebut di ruangan yang mudah dipantau, seperti di ruang keluarga.
BACA JUGA : Manfaat Penting Belajar Programming Untuk Anak
Apabila anak lebih suka bermain game di smartphone atau tablet, orangtua bisa mengaktifkan password supaya anak tidak bisa sesuka hati bermain sampai lupa waktu.
Mereka punya hak untuk bermain, tapi mereka juga tetap memiliki kewajiban untuk belajar.
Bagaimana jika bermain game sudah jadi hobi?
Tidak perlu khawatir jika anak memiliki hobi bermain game. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua supaya hobi bermain game memberikan efek positif bagi anak, seperti:
Ajak anak untuk bermain game di console seperti Playstation, Xbox, Nintendo. Supaya lebih mudah dipantau aktivitasnya dan dibatasi waktu bermainnya.
Terapkan sistem bermain dengan reward pada anak. Misalnya dengan membolehkan mereka bermain jika sudah menyelesaikan tugas. Atau memberi hadiah game baru ketika mereka jadi juara kelas.
Bantu anak untuk memilih game yang sesuai dengan usianya. Orangtua bisa memeriksa informasi rating dari game tersebut. Misalnya game dengan rating E (Everyone) cukup aman untuk dimainkan oleh anak segala usia. Ada pula game dengan rating E 10+, yang lebih cocok untuk dimainkan oleh anak berusia 10 tahun keatas.
Periksa juga keterangan tentang konten yang ada di dalam game. Pastikan kalau konten game tersebut aman untuk dimainkan anak. Namun biasanya dengan mengikuti rating, konten yang ada di dalam game akan sesuai dengan umur anak.
Ajak anak untuk bermain game di console seperti Playstation, Xbox, Nintendo.
Arahkan hobi bermain anak ke kegiatan produktif
Orangtua juga bisa mengarahkan hobi bermain anak menjadi kegiatan yang edukatif dan produktif. Misalnya, anak yang hobi bermain game biasanya tertarik dengan kegiatan yang berhubungan dengan aspek visual. Mereka bisa diarahkan untuk belajar menggambar, atau belajar membuat konten animasi.
BACA JUGA : Efek Positif Bermain Video Game
Selain itu orangtua bisa mengajak anak untuk berkreasi menciptakan game mereka sendiri. Saat ini banyak tersedia tutorial di internet yang mengajarkan cara untuk membuat game. Atau orangtua bisa mengajak anak untuk datang ke Cody App Academy. Di kelas Cody App Academy, anak bisa belajar membuat game bersama-sama dengan teman yang juga memiliki hobi dan ketertarikan yang sama. Sehingga anak bisa menyalurkan hobi bermain mereka jadi kegiatan berkreasi sekaligus bersosialisasi dan mengasah minat bersama teman-teman barunya!
Ditulis oleh
Krishna Wahyu
Wisnu Sanjaya
Cody's App Academy