Review Game Makaio Edy Narendra : Shadow Safelands

Makaio Edy : Shadow Safelands

Hai Parents, kali ini Cody mau cerita tentang sebuah game buatan anak yang belajar di Cody’s App Academy. Judulnya Shadow Safelands. Game ini dibuat oleh seorang anak bernama Makaio Edy Narendra Yudistira , sekolah di Sekolah Highscope Indonesia Bintaro , dan menurut saya, hasilnya keren banget!

Cody sendiri sebagai developer junior yang rajin cek karya anak-anak, langsung tertarik untuk membedah sisi teknis dan coding dari game ini. Jadi mari kita bahas to the point!

Konsep Game

Shadow Safelands adalah contoh game development yang unik. Bayangkan mix gameplay antara Ufo Catcher, Sushi Cat, Pachinko, dan Pinball. Karakter utama adalah seekor lebah yang harus mengumpulkan madu untuk koloninya. Lebah ini dijatuhkan dari atas, lalu bergerak mengikuti susunan puzzle yang sudah disusun secara taktis. Parents bisa membayangkan seperti bola pinball yang meluncur, tapi di sini lebah harus melewati obstacle dan mencoba mengumpulkan semua madu di setiap level. Kalau berhasil, skor akan semakin besar. Simple kan? Tapi jangan salah, di balik kesederhanaan itu ada banyak detail teknis yang bikin aduh pusing kalau tidak serius mempelajari game development, khususnya seni dalam game design dan level design.

Level Design

Makaio mempunyai target untuk membuat lebih dari 30 level. Itu bukan pekerjaan kecil untuk seorang calon developer baru. 30 Level!!?? Setiap level punya obstacle yang berbeda. Ada yang sengaja dibuat untuk bikin lebah terpantul, ada yang memaksa lebah masuk ke jalur sempit, ada juga yang memberi kejutan dengan arah yang tidak terduga. Parents, ini bukan sekadar menaruh obstacle sembarangan. Semua obstacle dipikirkan dengan seni logika game design yang baik. Jadi, walaupun dibuat oleh anak, hasilnya akan tetap terasa profesional!

Visual Unik

Untuk urusan gambar, Makaio menggunakan aplikasi seperti Krita dan Piskelapp. Hasilnya? Warna-warna yang dipakai benar-benar khas Makaio, tapi tetap rapi dan menarik. Cody suka bagaimana Makaio berani bereksperimen dengan kombinasi warna yang unik. Style ini jadi ciri khas yang membuat Shadow Safelands berbeda dari game lain. Parents pasti bisa melihat semangat dari Makaio lewat visual unik yang dia buat sendiri. Bener banget gak kalau anak diberi ruang untuk berkreasi, hasilnya bisa canggih dan unik loh!?

Sisi Teknis

Game ini dibuat di Unity, engine yang populer untuk game development. Walaupun terlihat simple, sisi teknisnya cukup mendalam. Cody mau beritahukan beberapa kode yang dipakai Makaio:

Rigidbody2D: untuk membuat lebah jatuh dan bergerak mengikuti gravitasi.

Collider2D: supaya lebah bisa menabrak obstacle dan memantul.

OnTriggerEnter2D: untuk mendeteksi ketika lebah menyentuh madu.

ScoreManager: script sederhana untuk menambah skor setiap kali madu dikumpulkan.

LevelManager: mengatur transisi antar level, memastikan lebah bisa lanjut ke level berikutnya.

Parents, istilah teknis ini sebenarnya sederhana. Kalau anak belajar coding, mereka akan terbiasa dengan nama-nama seperti itu. Tidak ribet, hanya perlu semangat dan rajin mencoba.

Inspirasi Dari Makaio

Yang membuat Cody kagum adalah sikap Makaio sebagai calon developer baru. Dia:

Tekun mempelajari sisi teknis yang baru.Tidak patah semangat ketika menemukan rintangan coding yang bikin pusing tujuh keliling.Suka menantang dirinya sendiri untuk melewati batasannya.Berani membuat art style dengan ciri khas yang sangat personal dan berbeda.Rajin membangun level design yang seimbang, tidak asal-asalan.

Parents, Anak-anak yang belajar coding bukan hanya untuk membuat game, tapi juga untuk melatih ketekunan, logika, keberanian, tanggung jawab ketika level yang dia buat tidak seimbang, management stress ketika cara yang dia buat selalu gagal, dan seni bertanya untuk mencari solusi. Jadi kira kira apakah pelajaran tadi penting untuk masa depan dia? Jawabannya sudah jelas kan ya...

Dan pernahkah terpikir kalau anak-anak sebenarnya punya potensi besar dalam dunia coding dan game development? Shadow Safelands adalah contoh nyata. Anak seperti Makaio bisa membuat sesuatu yang canggih, penuh kejutan kreatifitas, dan tetap logis. Pertanyaannya, apakah kita memberi cukup ruang bagi mereka untuk berkreasi? Cody percaya bahwa dengan bimbingan yang tepat, anak bisa berkembang menjadi developer yang rajin dan semangat. Tapi tentu saja, dukungan dari Parents adalah kunci utama.

Jadi, apakah Parents siap melihat anak-anak menjadi calon developer baru yang keren?

Klik disini untuk cek paket materi yang cocok untuk anak anda.

Detail Materi dan Harga Kami

Test Minat Bakat Online Gratis

Cek Test Minat Bakat Anak disini. Apa saja bakat terpendam kamu? Cari tau lebih dalam tentang kemampuan kamu dengan Test Minat Bakat di Cody.